Sabtu, 14 Agustus 2010

MENULIS PARAGRAF DESKRIFTIF

MENULIS PARAGRAF DESKRIFTIF

Mendeskripsikan suatu objek berarti menggambarkan objek tersebut berdasarkan apa yang kita lihat. Penggambaran itu harus bersifat objektif. Oleh karena itu, saat menggambarkan sebuah objek, sebaiknya dihindari penggunaan kata-kata yang bersifat pendapat (argumen). Paragraf deskripsi adalah paragraf yang menggambarkan sesuatu dengan jelas dan terperinci. Paragraf deskripsi bertujuan melukiskan atau memberikan gambaran terhadap sesuatu dengan sejelas-jelasnya sehingga pembaca seolah-olah dapat melihat, membaca, atau merasakan hal yang dideskripsikan.

Ada tiga pendekatan yang sering digunakan di dalam penulisan paragraf deskripsi, yakni:
1. Pendekatan ekspositoris.
Pendekatan ini lebih menekankan terhadap hal-hal yang menyentuh pancaindera.
Contoh:
Malam itu indah sekali. Di langit, bintang-bintang berkelip-kelip memancarkan cahaya. Sesekali terdengar suara jangkrik, burung malam, dan kelelawar mengusik sepinya malam. Angin berhembus pelan dan tenang.


2. Pendekatan impresionistik
Pendekatan ini lebih menekankan terhadap impresi atau kesan penulisnya ketika melakukan observasi.
Contoh:
Kamar itu, menurut penglihatan saya, sangatlah besar dan bagus. Sebuah tempat tidur besi besar dengan kasur, bantal, guling, dan kelambu yang serba putih, berenda dan berbunga putih, berada din kamar 'mepet' di dinding sebelah utara. Kemudian, satu cermin oval bergantung di dinding sebelah selatan. Di kamar itu juga ada lemari pakaian yang amat besar terbuat dari kayu jati. Lemari kokoh itu tepat berada di samping pintu kamar.


3. Pendekatan menurut sikap pengarang
Pendekatan ini bergantung terhadap tujuan yang ingin dicapai terhadap sikap ataupun objek.
Contoh:
Lelaki yang berambut gondrong, berwajah bulat, bermata besar, berbadan gempal, dan berkulit hitam itu bernama Sogol. Dia adalah seorang preman yang paling ditakuti oleh warga Sungai Lulut Banjarmasin. Bekas cacar yang membekas di pipinya, serta tato yang menghias di tangannya menambah kesangaran sosok Sogol.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar